
Budaya-Tionghoa.Net |Waktu merupakan komponen penting dalam masyarakat Tionghoa sejak jaman dahulu kala. Sebelum penggunaan jam modern yang dikenal masyarakat sekarang ini bangsa Tionghoa sudah memiliki berbagai instrument penanda waktu.
ARTIKEL TERKAIT :
{module [201]}
|
|
|
Jenis lainnya adalah jam air atau clepsydra yang berkaitan dengan jadwal harian pejabat dan juga pemberlakuan jam malam yang bernama Tong Ke Lou (铜刻漏)
Cara kerjanya adalah air diisi mulai dari kotak yang paling atas. Lalu secara otomatis air akan mengalir ke bawah. Batang kayu bergaris-garis yang di bawah itu semakin lama semakin naik. Dan tiap 14 menit 44 detik, orang-orangan yang di sebelah kiri itu otomatis akan menabuh alat yang di tangannya untuk melaporkan waktu.

Konon alat ini aslinya sudah tidak dapat ditemukan lagi. Ini adalah bentuk replika yang dibuat berdasarkan catatan yang masih ada.(Gambar 2)
Contoh instrument lain adalah penanda waktu kuno dengan menggunakan lilin yg digaris-garis. (Gambar 3) Sistemnya sangat sederhana, garis-garis diatur dengan jarak sedemikian rupa untuk menunjukkan waktu. Ketika lilin terbakar sampai garis yg mana, berarti sudah jam berapa. Garis-garis ini tidak dibuat sembarangan melainkan ada standar kelayakannya semodel ISO ato SNI jaman sekarang.

Instrumen penanda waktu diatas ini hanya salah satu contoh dari instrument penanda waktu yang lain . Ada lagi instrument waktu seperti jam astronomis yang dikembangkan oleh Su Song dimasa Dinasti Song yang mungkin akan dibahas ditulisan lain.
by : 剑影
10151369300717436
10151369322327436
10151369294997436
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa
PHOTO CREDIT :
Dokumen pribadi penulis