Kisah sedih tentang puisi Li Mochou „Aku bertanya pada dunia, apakah cinta itu?“
- Published in Seni Sastra
Jatuhnya Seorang Jawara
- Published in Seni Beladiri
Budaya-Tionghoa.Net | Di awal abad ke 19, di daerah Pati, Jawa tengah. Hidup seorang pemuda yang bernama Jo yang berasal dari keluarga kelas menengah. Pada saat itu bila seseorang bisa baca tulis dan mengerti sedikit bahasa Belanda akan mendapatkan pekerjaan yang cukup baik,
Daftar karya Gu Long ( cersil )
- Published in Seni Sastra
Budaya-Tionghoa.Net | Karya Khu Lung atau Gu Long kedalam beberapa periode. Periode awal , (1960- 1963) - menghasilkan karya dengan mutu yang kurang. Periode ke dua (1964-1967) menghasilkan karya dengan mutu standar , contohnya adalah Jue Dai Shuang Jiao (1967) , The Remarkable Twins / Legendary Siblings, Pendekar Binal. Periode Tiga (1968-1985) adalah puncak dimana dalam periode ini , Khulung menghasilkan karya terbaiknya.
Perjalanan Tjerita Silat Indonesia
- Published in Seni Sastra
Budaya-Tionghoa.Net | Tjerita Silat adalah istilah yang pertama kali digunakan oleh seorang mantan wartawan harian Sin Po, Tan Tek Ho. Istilah ini digunakan sebagai nama berkala baru yang didirikannya pada 1932 yang khusus memuat terjemahan cerita silat dari bahasa Cina.
Jenis cerita ini, yang di tempat asalnya dinamai wuxia xiaoshuo atau harafiahnya “roman kependekaran” baru saja tumbuh pada perempat terakhir abad 19, tapi dengan sangat cepat disukai oleh khalayak pembacanya. Roman wuxia (atau boehiap dalam dialek Hokkian) sebenarnya merupakan cabang terujung dari tradisi sastra populer Cina yang berkembang dari kisah-kisah kesejarahan yang menceritakan para bangsawan dengan segala permasalahan, dan baru di awal abad 19, jenis ini berkembang ke kisah-kisah penyidikan kejahatan yang dilakukan oleh para magistrat.Pendekar Pendekar Komik Tionghoa ( II ) Medio 1930 – 1960
- Published in Seni Rupa dan Kaligrafi
Budaya-Tionghoa.Net | SEPERTI fakta yang kutulis dalam naskah pertama, hakekatnya sebagian terbesar seniman-seniman komik Indonesia adalah etnis Tionghoa. Aku sepakat saja kalau kemudian R.A. Kosasih dari Bandung dinobatkan sebagai Bapak Komik Indonesia. Karya monumentalnya, Maha Bharata (40 jilid) dan Ramayana (10), memang merupakan sepasang komik wayang terbaik sepanjang masa.