Review Film Mulan 2020
- Published in Entertainment
- Written by Diah Putri Chendra
- Be the first to comment!
Budaya-Tionghoa.Net
The Longest Day in Chang’an 2019~Original Title: Cháng'ān Shí'èr Shíchén 长安十二时辰
~Novel by: Ma Boyong
~Episodes: 48
~Release Date: 27 June 2019
Cast:
~Lei Jiayin as Zhang Xiaojing
~Jackson Yee as Li Bi
~Zhou Yiwei as Long Bo
~Peng Guanying as Qin Zheng
~Wu Xiaoliang as Cao Poyan
~Han Tongsheng as He Zhizhang
~Cai Lu as Cui Qi
~Lu Fangsheng as Yao Runeng
~Yu Ailei as Yuan Zai
~Djimon Hounsou as Master Ge
~Zhao Wei as Xu Bin
~Song Yunhao as Cheng Shen
~Feng Jiayi as Emperor Xuanzong of Tang
~Reyizha Alimjan as Tan Qi
~Xu Lu as Yang Yuhuan
~Wang Herun as Wen Ran
~Ai Ru as Wang Runxiu
~Gao Ye as Li Xiangxiang
~Li Yuan as Yu Chang
~Wang Sisi as Ding Tong'er
~Qu Shanshan as Xu Hezi
~Zhou Lula as Li Yu
~Sukhee Ariunbyamba as Mage'er
~Yin Zhusheng as Lin Jiulang
~Yang Yi as Wen Wuji
~Ge Zhao'en as Prince Yong
Sinopsis:
Pada hari festival lentera, Li Bi, pemimpin Jing'an shi (pasukan pengaman kota) mengetahui ada sekelompok teroris ingin membuat kekacauan di Kota Chang'an. Teroris yang menamakan diri mereka Pasukan Serigala berhasil menyusup ke dalam Kota Chang'an dan berencana membakar kota saat festival lentera berlangsung.
Tidak punya jalan lain, Li Bi memberikan amnesti khusus selama 24 jam kepada terpidana hukuman mati Zhang Xiaojing, untuk memburu pasukan serigala dan menggagalkan rencana mereka.
Tak ada yang mengira kalau waktu 24 jam yang diberikan Li Bi kepada Zhang Xiaojing akan menjadi 24 jam terpanjang dalam hidup mereka ketika konspirasi yang lebih besar menghadang.
Bersama Tan Qi, pelayan setia Li Bi, Zhang Xiaojing berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan Chang'an.
Review:
Berlatar di masa akhir Dinasti Tang, Serial The Longest Day in Chang'an menyuguhkan detil-detil indah masa Dinasti Tang.
Mulai dari tata kota, administrasi, kostum, dandanan, hiasan rambut dan berbagai ornamen serta budaya asing yang bersinggungan dengan kerajaan Tang, semua disajikan dalam sinematografi yang cantik dan pengambilan gambar yang apik.
Bisa dibilang ini adalah serial layar kaca rasa layar lebar.
Kemudian dari segi cerita, bagi yang mecari romansa dan melodrama tidak perlu buang-buang waktu untuk menonton.
Iseng-iseng mengintip pun ndak perlu, karena serial ini bener-bener zero percintaan. Kalaupun ada percikan-percikan antara Zhang Xiaojing dan Tan Qi, percikan itu langsung menguap di udara saking tipisnya.
Namun bagi penyuka strategi, politik, konspirasi, suspense dan action, serial ini adalah best drama 2019.
Ketegangan, adu strategi serta keindahan Chang'an langsung terasa sejak detik pertama episode pertama. Tanpa pendahuluan, penonton langsung diterjunkan kedalam roller coaster alur cerita.
Rentang waktu 24 jam yang dituangkan sepanjang 48 episode dengan intensitas yang terjaga benar-benar memikat.
Seorang kawan yang sudah mendahului menonton pernah berkomentar kalau tokoh utama serial ini bukanlah Zhang Xiaojing, Li Bi atau Tan Qi, melainkan Kota Chang'an itu sendiri.
Saya setuju dengan pendapat tersebut. Setiap adegan berpusat pada Kota Chang'an, demi Kota Chang'an, cinta dan benci kepada Kota Chang'an, serta bagaimana Kota Chang'an dijadikan alat untuk memperoleh kekuasaan meskipun dengan memelintir kebenaran dan mengorbankan rakyat kota.
Meskipun indah secara visual, jangan mengharapkan adu jurus yang cantik. Disini adegan action yang ditampilkan bukan jenis action dengan koreo yang indah rapi seperti kebanyakan kostum drama. Sebaliknya, adegan actionnya lebih terasa riil karena baku hantam dilakukan ala preman jalanan dan prajurit perang. Sama sekali tidak indah, malah cenderung brutal, tapi justru terasa lebih alami dan nyata. Bagi yang sudah pernah menonton Assasin Creed, pasti akan familiar dengan salah satu karakter pembunuh bayaran di serial ini.
Sayangnya, adanya plot hole di episode-episode akhir merusak kesempurnaan serial ini. kalau saja lubang itu tidak ada, Serial The Longest Day in Chang'an akan berdiri sejajar dengan Serial Nirvana in Fire. Untuk pertama kalinya sejak menonton Nirvana in Fire tahun 2015 lalu, akhirnya ada yang bisa menyaingi dari segi intensitas, akting, plot, dan emosi. Bedanya ada di rasa. Saat menonton Nirvana in Fire itu terasa seperti tersedot kedalam lubang hitam. Sekali terjerat hanya bisa semakin tersedot dalam kesunyiannya, bahkan waktu terasa berjalan setengah lebih lambat dari yang seharusnya. Sedangkan saat menonton Longest Day in Chang'an terasa seperti naik kora-kora, dilempar jauh tinggi keatas hanya untuk dijatuhkan lagi kebawah, dan waktu terasa dua kali lebih cepat dari yang seharusnya, membuat otak tegang dan hati emosional.
Apalagi ditambah dengan akting mumpuni dari para pemerannya, rasa hati diaduk-aduk saking gemas, jengkel, sedih, simpati, gembira, frustasi dan berbagai macam perasaan lain.
Lepas dari segala kekurangannya, Longest Day in Chang'an ini best drama di 2019.
Telah ditayangkan di Kaypang Gallery KaGe, 30 Desember 2019
Penulis : Sdri. Larasasih Jatikusumo
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa
Sumber : http://www.chinatopix.com/data/images/full/4148/li-bingbing-transformers-4.jpg?w=600
Budaya-Tionghoa.Net | Semalam penulis menonton film Transformers 4: Age of Extinction bersama seorang teman. Sebenarnya penulis bukanlah penghobi film jenis ini, tapi yah … harus diakui, film yang mengedepankan teknologi robot masa depan, ups … salah para fans dari Transformers menyebut mereka (Autobot dan Decepticon) bukan sebagai robot, tapi sebagai salah satu ras alien ini, menyajikan adegan action dengan menarik.
Budaya-Tionghoa.Net | Sutradara yang dua kali meraih Oscar , Ang Lee dan aktris Nicole Kidman , akan menjadi anggota dari sembilan juri dalam Festival Film Cannes yang prestisius. Dewan juri ini akan dipimpin oleh peraih Oscar tiga kali , Steven Spielberg menurut china.org.cn.
Budaya-Tionghoa.Net | Film karya sutradara Feng Xiaogang berjudul “Back to 1942″memenangkan penghargaan Film Terbaik dalam Tiantan Film Award sepanjang upacara penutupan Beijing International Film Festical pada 23 April . Film “Back To 1942″ juga memenangkan kategori “Best Visual Effects” menurut China.org.cn , Cinhua dan China Daily.
Photo : Hui Style Building - Shanghai Daily
Budaya-Tionghoa.Net | Mega bintang Hong Kong Jackie Chan telah menimbulkan perdebatan mengenai perlindungan terhadap budaya Tiongkok yang terlalu berlebihan setelah dia mengatakan telah merencanakan untuk mendonasikan empat bangunan tradisional kepada sebuah universitas di Singapura.
Budaya-Tionghoa.Net| Pasar film Tiongkok telah tumbuh melampaui Jepang dan menduduki posisi kedua dibawah Amerika Serikat. Pasar Tiongkok juga menjadi godaan besar bagi Holywood untuk memperluas penjualan mereka.
Budaya-Tionghoa.Net |Even tahunan Asian Film Awards yang ketujuh diselenggarakan di Hong Kong pada 18 Maret 2013. Even ini menyediakan 18 penghargaan termasuk 4 penghargaan khusus.
Budaya-Tionghoa.Net |Bintang kawakan Anthony Wong (The Four) akan menjadi pemeran utama dalam film Ip Man yang akan datang. Film “Ip Man : The Final Fight” direncanakan akan dirilis pada akhir Maret.
Budaya-Tionghoa.Net |Sebuah film biografi mengenai penulis legendaris wanita Xiao Hong , “Falling Flowers”, melakukan debut di Tiongkok bertepatan pada tanggal 8 Maret yang juga menjadi Hari Wanita Internasional. Dalam konferensi pers , sutradara film Huo Jianqi dan aktris Song Jia yang memerankan Xiao Hong menjelaskan interpretasi mengenai Xiao Hong.
Kisah sedih tentang puisi Li Mochou „Aku bertanya pada dunia, apakah cinta itu?“ Li mochou adalah karakter dalam novel cerita silat terkenal "The Return of the Condor Heroes". Dalam ceritanya, Li mochou…
Bao Zheng BAO Zheng, lebih dikenal dengan gelar bahasa daerahnya "Lord Bao" atau "Justice Bao," adalah seorang tokoh sejarah dan pejabat pemerintah yang hidup di Dinasti Song Utara (960-1127). Namun, karena…
Li Bai (Li Tai Po) Pujangga Termasyhur Tiongkok dari Dinasti Tang lahir pada sekitar tahun 701, di Suyab (sebuah daerah di Asia Tengah dekat Tiongkok, yang sekarang menjadi negara Kyrgyzstan). Dalam autobiografinya,…
Tatacara penulisan tablet arwah ( papan arwah/shenzhupai/lingwei/paiwei/shenwei) 1. Penggunaan kata xian 先 dan xian 顯. Kata xian 先 digunakan jika anak punya ibu atau mertua dan sederajat bahkan kakek dan yang…
Pan An Pan Yue (247–300), atau dikenal juga dengan nama Pan An, adalah seorang sastrawan terkenal pada masa Dinasti Jin Barat. Tidak hanya terkenal karena bakat sastranya, ia juga terkenal dengan…
BerkeTuhanan menurut Taoisme Pada umumnya masyarakat Indonesia beranggapan bahwa Taoisme adalah aliran filsafat, hal ini karena pengertian agama yang diyakini banyak masyarakat Indonesia itu berbasis pada pandangan baku tentang pengertian…
Daodejing bab 81 信言不美,美言不信。 善者不辩,辩者不善。 知者不博,博者不知。 圣人不积,既以为人己愈有,既以与人己愈多。 天之道,利而不害。 圣人之道,为而不争。 Perkataan benar tidak indah, perkataan indah tidak benar
Daodejing bab 62 道者,万物之奥,善人之宝,不善人之所保。 美言可以市,美言者獨可於市耳。 人之不善,何弃之有? 故立天子,置三公,虽有拱璧以先驷马,不如坐进此道。古之所以贵此道者何? 不曰以求得,有罪以免耶?故為天下貴。 Dao adalah yang menampung semuanya 道者,万物之奥
KELENTENG DAN AGAMA BUDDHA MENUJU KEHARMONISAN[1] Ardian Cangianto IKA Fakultas Filsafat Universitas Parahyangan ardian.cangianto@gmail.com Abstrak Sejarah hubungan Tiongkok dan Nusantara sudah tercatat sejak abad ke 1 dimana kemudian diikuti arus migrasi orang Tionghoa ke…
Sutra Kaisar Kuning tentang Bunda Bumi 黃帝地母經dan futurology Futurologi adalah ilmu tentang masa depan atau tepatnya ilmu yang memprediksi kemungkinan yang terjadi di masa dengan dengan berbagai metodologi yang terkait dengan…
Budaya-Tionghoa.Net | Membicarakan film Mulan 2020 yang telah dinantikan penayangannya sejak Maret lalu, memang tak lepas dari kontroversi. Karena sejak awal Disney telah mengabarkan kepada para fansnya bahwa Disney akan memberikan…
Budaya-Tionghoa.Net | |Inilah pemenang lomba menulis artikel budaya Tionghoa tahun 2013, dengan predikat juara 3 kategori non fiksi. Prolog Sore itu aku heran melihat Om So Soe Tat tetanggaku sedang menggerakkan gerakkan…
Pembelajaran dan Berlatih Sebagai sarana untuk keutamaan “Do No Harm Yourself and the Others” By: Ardian Zhang Kenapa orang beragama masih melakukan korupsi, padahal semua agama mengajarkan moral? Jawaban yang paling klasik adalah…
Pembelajaran dan Berlatih Sebagai sarana untuk keutamaan “Do No Harm Yourself and the Others” By: Ardian Zhang Kenapa orang beragama masih melakukan korupsi, padahal semua agama mengajarkan moral? Jawaban yang paling klasik adalah…
Budaya-Tionghoa.Net |PTITD Jawa Tengah bersama dengan Budaya Tionghoa, telah menerbitkan sebuah buku berjudul "Dewa-Dewi Klenteng". Buku yang disusun oleh Bp. Kwa Tong Hay ini merupakan edisi revisi. Buku ini…
Budaya-Tionghoa.Net |Inilah pemenang lomba menulis artikel budaya Tionghoa, dengan predikat juara 2 dan juara favorit kategori non fiksi. BERKESEMPATAN menggeluti kehebatan karya-karya seorang Kwee Tek Hoay, mentransliterasikan[1]nya, lalu mengadaptasi[2]nya, sampai…
Budaya-Tionghoa.Net |Ada lima bab atau juan di sini yaitu 通禮 Tongli Tata Susila Umum , 冠禮 Guanli Tata Susila Upacara Pakai Topi/Menjadi Dewasa , 昏(=婚)禮 Hunli Tata Susila Pernikahan ,…
Budaya-Tionghoa.Net | Dalam perbandingan antara Barat dan Timur , maka dinasti Han lah yang kerap diperbandingkan dengan kekaisaran Romawi . Kenapa ? Karena untuk pertama kalinya dalam sejarah klasik dimana…
Budaya-Tionghoa.Net| Sejak lama, warna merah melambangkan kebaikan dan kesejahteraan di dalam kebudayaan Tionghoa. Warna merah menunjukkan kegembiraan, semangat yang pada akhirnya akan membawa nasib baik.
Budaya-Tionghoa.Net | Jika bicara filsafat Tiongkok pada masa kini, maka nama Feng Youlan disebut sebagai seorang tokoh filsafat Tiongkok yang memperkenalkan filsafat Tiongkok pada dunia barat dengan buku yang berjudul…
Budaya-Tionghoa.Net| Siapa saja yang mengaku pecinta mitologi China pasti tak asing lagi dengan Erlang Shen (hokkian; Ji Long Sin). Ya dewa ganteng bermata tiga ini memang bisa dibilang sebagai selebritinya…
Mendengar perkataan yang manis, jangan lantas percayaOrang yang bicara itu belum tentu adalah temanmu yang baikLihatlah apakah kata katanya dipraktikkan menurut janjinya. Budaya-Tionghoa.Net | Kami tinggal di Hongkong namun berhubung kesibukan…
Budaya-Tionghoa.Net | Arsip-arsip dan buku-buku Belanda merupakan sumber sejarah Nusantara yang penting, karena selama keberadaannya di Kepulauan Nusantara, orang-orang Belanda rajin sekali melakukan pencatatan, terutama yang berkaitan dengan pemerintahan dan…
Budaya-Tionghoa.Net | Di Tiongkok sering ada seminar-seminar besar maupun kecil oleh sejarahwan yang membahas kembali sejarah faktual mengenai Samkok (Sanguo atau Tiga Kerajaan) . Analisis-analisis baru yang muncul sering kontroversial…
Budaya-Tionghoa.Net | Kyoto, a city modeled after the Tang dynasty Eastern Capital Luoyang, has from the 8th century until now treasured and preserved for all who come to…
@ 2013 - Ardian Cangianto